Merupakan Cinematic Video Green Campus, dimana video ini diambil di lingkungan kampus Universitas Medan Area dan cinematic ini mendapatkan juara 2 lomba profil Green Campus yang diadakan oleh Universitas Medan Area
Kamis, 28 November 2019
Cinematic UMA Green Campus
Merupakan Cinematic Video Green Campus, dimana video ini diambil di lingkungan kampus Universitas Medan Area dan cinematic ini mendapatkan juara 2 lomba profil Green Campus yang diadakan oleh Universitas Medan Area
Rabu, 27 November 2019
Mari Memahami Triangle Exposure Dan Focal Length
Exposure
(pajanan) adalah istilah dalam fotografi yang mengacu kepada banyaknya cahaya
yang jatuh ke media (film atau sensor gambar) dalam proses pengambilan
foto. Dalam pemahaman yang sederhana, Exposure adalah yang menentukan
gelap atau terangnya hasil sebuah foto.Ada tiga komponen yang mempengaruhi
exposure yang disebut dengan segi tiga exposure yaitu ISO, Aperture dan Shutter
Speed. Ketiga komponen tersebut secara simultan (bersama-sama)
menghasilkan tingkat gelap-terang pada foto.
ISO
ISO adalah ukuran seberapa sensitif sensor kamera terhadap cahaya. Nilai ISO ditentukan (tergantung) pada kamera, umumnya bernilai 100, 200, 400, 800, 1.600, 3.200 dan 6.400. ISO 100 dipakai pada kondisi cahaya terang atau sangat terang, makin gelap kondisi cahaya makin besar nilai ISO yang dipakai. ISO 6.400 dipakai pada saat gelap gulita biasanya dipakai untuk memotret langit (galaksi bintang) di saat bulan mati (langit gelap).
ISO adalah ukuran seberapa sensitif sensor kamera terhadap cahaya. Nilai ISO ditentukan (tergantung) pada kamera, umumnya bernilai 100, 200, 400, 800, 1.600, 3.200 dan 6.400. ISO 100 dipakai pada kondisi cahaya terang atau sangat terang, makin gelap kondisi cahaya makin besar nilai ISO yang dipakai. ISO 6.400 dipakai pada saat gelap gulita biasanya dipakai untuk memotret langit (galaksi bintang) di saat bulan mati (langit gelap).
Efek samping penggunaan ISO yang tinggi adalah hasil foto
menjadi berbintik (grainy), makin rendah ISO makin tajam dan bersih hasil
fotonya.
APERTURE
Aperture adalah seberapa besar diafragma lensa terbuka saat foto diambil. Nilai Aperture ditentukan (tergantung) pada lensa, bukan pada kamera. Nilai Aperture dilambangkan dengan f/1.2, f/1.4, f/1.8, f/2.0, f/2.4, f/2.8, f/3.5, f/4.0, f/5.6, f/8.0, f/11, f/16, f/22 dan f/32. Nilai aperture adalah panjang focal lensa dibagi dengan diameter lensa. Jika kita memiliki lensa 50mm dan ukuran diameter optik bagian depan lensa tersebut 25mm, maka kita memiliki lensa f/2.0.
Aperture adalah seberapa besar diafragma lensa terbuka saat foto diambil. Nilai Aperture ditentukan (tergantung) pada lensa, bukan pada kamera. Nilai Aperture dilambangkan dengan f/1.2, f/1.4, f/1.8, f/2.0, f/2.4, f/2.8, f/3.5, f/4.0, f/5.6, f/8.0, f/11, f/16, f/22 dan f/32. Nilai aperture adalah panjang focal lensa dibagi dengan diameter lensa. Jika kita memiliki lensa 50mm dan ukuran diameter optik bagian depan lensa tersebut 25mm, maka kita memiliki lensa f/2.0.
Langganan:
Postingan (Atom)
Pendaftaran Mahasiswa Baru Teknik Elektro UMA
Ayo Daftar Di Universitas Medan Area Kunjungi pmb.uma.ac.id
-
Tips Memilih Kamera DSLR – Jika kalian sedang memasuki dunia fotografi tentunya membutuhkan kamera DSLR yang tepat sesuai kebutuha...