Senin, 03 Februari 2020

SKuy ! Belajar Foto Makro Disini


Macro Photogrphy atau fotografi makro adalah salah satu aliran atau genre dalam fotogarfi, hal ini sudah saya singgung sedikit di Genre dalam Fotografi. Macro Photography ini memotret sesuatu dengan jarak dekat yang memperlihatkan detail benda tersebut. Dan biasanya objeknya adalah benda kecil. Fotografi makro ini biasanya memiliki rasio 1:1 dimana gambar yang dihasilkan sama dengan benda yang dipotret. Hasil dari foto makro ini biasa disebut bokeh karena objek yang ditargetkan jelas namun sekitar objek akan terlihat buram. Hasil dari foto ini yang paling disukai dari fotografer atau penikmat fotografi lainnya.Tentunya memang tidak mudah untuk mendapatkan hasil bagus, perlu pengetahuan cara memotret dan terus berlatik. Dan di sini saya juga akan memberitahu tentang Tips dan Trik Fotografi makro.

Lensa yang digunakan 

Fotografi makro dianjurkan dengan lensa makro yang memiliki perbesaran rasio 1 :1 atau bahkan lebih. Tetapi selain lensa makro anda juga dapat menggunakan reservse ring, extension tube atau filter close up. Tetapi jika tidak ada, gunakanlah lensa bawaan dari kamera. Lensa bawaan kamera juga bisa menghasilkan hasil foto yang bagus. Untuk lensa bawaan saya sarankan, aturlah diafragma terbesar untuk dapat mendapatkan depth of field yang sesuai untuk fotgrafi makro ini. 

Settingan kamera 
Settingan kamera dalam makro fotografi yaitu format gambar RAW,Setting Shutter Speed menjadi 1/80sec sampai 1/160sec tergantung situasi, ISO antara 100 - 400, Aperture antara F7 - F11, dan setting Picture Style pada Neutral.

Gunakan mode Manual Focus
Mode ini sangat dianjurkan karena kita dapat mengontrol sesuka hati kita dan hasilnya akan lebih akurat daripada jika menggunakan auto focus. Selain kurang akurat jika menggunakan auto focus, mode ini juga biasanya tidak bisa memuaskan kita karena kamera tidak tahu objek mana yang kita target. Biasanya mode auto focus, kamera akan memfokuskan objek yang paling dekat. Karena itu mode manual fokus sangat dianjurkan.

Gunakan Tripod 
Ini berfungsi agar kamera tidak begerak. Karena jika kamera bergerak sedikit pun maka hasilnya menjadi blur. Tripod ini juga membantu agar anda tidak cape karena memgang kamera dalam jangka waktu lama karena menunggu momen yang tepat.

Cahaya
Manfaatkan cahaya dari mataharai yang berlawanan (backlight) agar hasil foto dapat lebih indah. Dan jangan memotret berhadapan dengan matahari karena dapat menyebabkan objek terlihat gelap atau tidak jelas. Dan menurut saya jangan menggunakan flash karena menurut saya akan membaut hasil yang kurang bagus. Flash juga bisa dignati dengan lampu untuk mendapat cahaya yang bagus juga. 

Olah Foto
Setelah anda mendapat hasil, tapi sayangnya hasil itu kurang memuaskan dan momen itu sudah hilang anda dapat memperbagus hasil foto anda dengan cara diedit. Untuk memperbagus hasil foto anda, anda dapat mengolah foto tersebut. Pengolahan foto ini berhubungan dengan brightness, contarst, saturation dan sharpness. Perhatikan pula hal-hal berikut :
- Lakukan clone stamp merapikan background karena dirasa ada hal yang mengganggu
- Jika diperlukan croping lakukanlah tetapi diusahakan seminimal mungkin
- Jika terdapat banyak noise lakukanlah reduksi noise 

Universitas Medan AreaProdi BiologiFakultas Sains dan TeknologiFakultas PertanianProdi AgroteknologiProdi AgribisnisFakultas TeknikProdi ElektroProdi MesinProdi ArsitekturProdi InformatikaProdi Sipil Prodi IndustriFakultas PsikologiFakultas IsipolProdi PemerintahanProdi Administrasi PublikProdi Ilmu Komunikasi Fakultas HukumFakultas EkonomiProdi AkuntansiProdi ManajemenProdi Magister PsikologiProdi Magister Hukum Prodi Magister Administrasi PublikProdi Magister AgribisnisProdi Doktor Ilmu Pertanian

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pendaftaran Mahasiswa Baru Teknik Elektro UMA

Ayo Daftar Di Universitas Medan Area Kunjungi pmb.uma.ac.id